Walaupun
seseorang masih muda dan kuat, namun bila ia malas dan tidak mau
bekerja semasa harus berjuang dan berpikir lamban; maka orang yang malas
dan lamban seperti itu tidak akan menemukan jalan yang dapat
mengantarnya pada kebijaksanaan.
Dhammapada 280
Di dalam Anguttara Nikaya 114 ada 5 tanda kata-kata/ ucapan yang baik:
- Tepat waktu
- Benar
- Lembut
- Memiliki tujuan
- Dengan penuh cinta kasih
Ceramah ini memenuhi semua kriteria di atas. Semua umat yang datang ke VKM, ingin belajar Dhamma waktu yang tepat. Berbicara yang benar, sesuai Dhamma. Berbicara dengan lembut, bukan emosi atau marah-marah.
Bertujuan, agar umat mengerti Dhamma, belajar Dhamma. Dengan cinta kasih, berharap umat memahami Dhamma.
Dasa Raja Dhamma (10 kriteria seorang pemimpin):
Dasa Raja Dhamma (10 kriteria seorang pemimpin):
- Dana, menolong orang, tidak kikir.
- Sila, memiliki moralitas yang tinggi.
- Pariccaga, mengorbankan kepentingan pribadi, demi rakyatnya.
- Ajjava, jujur dan bersih.
- Maddava, ramah tamah dan sopan santun.
- Tapa, pengendalian diri.
- Akkodha, bebas dari kebencian, keinginan jahat dan sikap bermusuhan.
- Avihimsa, tanpa kekerasan, cinta damai.
- Khanti, sabar, rendah hati.
- Avirodha, tidak menghambat, menentang kemauan rakyat.
Dalam Anguttara Nikaya 129, tentang tujuan-tujuan manusia:
Suatu
ketika Brahmana Janusoni bertanya ke Sang Buddha, apakah tujuan seorang
satria/ raja/ pemimpin, apa yang dicarinya, apa penopangnya,
keinginannya, dan cita-citanya?
Tujuannya kekayaan, yang dicari pengetahuan, penopangnya kekuataan, keinginannya mengatur dunia, dan cita-citannya kedaulatan.
Tujuan brahmana kekayaan, yang dicari memiliki pengetahuan, penopangnya teks kitab suci, keinginannya persembahan, cita-citanya ke alam brahma.
Tujuan umat awam kekayaan, yang dicari pengetahuan, penopangnya ketrampilan, keinginannya bekerja, cita-citanya menyelesaikan pekerjaan.
Tujuan wanita adalah lelaki, yang dicari perhiasan, penopangnya putra-putranya, keinginannya tidak dimadu, cita-citanya mendominasi keluarga.
Tujuan pencuri adalah mencuri, yang dicari tempat bersembunyi, penopangnya senjata, keinginannya selalu dalam kegelapan, cita-citanya supaya tidak tertangkap.
Tujuan pertapa adalah kesabaran dan kemurnian, yang dicari pengetahuan, penopangnya moralitas, keinginan tidak terhambat/ terhalang, cita-cita mencapai nibbana.Ada 3 hal yang perlu kita miliki dalam belajar Dhamma:
Tujuan brahmana kekayaan, yang dicari memiliki pengetahuan, penopangnya teks kitab suci, keinginannya persembahan, cita-citanya ke alam brahma.
Tujuan umat awam kekayaan, yang dicari pengetahuan, penopangnya ketrampilan, keinginannya bekerja, cita-citanya menyelesaikan pekerjaan.
Tujuan wanita adalah lelaki, yang dicari perhiasan, penopangnya putra-putranya, keinginannya tidak dimadu, cita-citanya mendominasi keluarga.
Tujuan pencuri adalah mencuri, yang dicari tempat bersembunyi, penopangnya senjata, keinginannya selalu dalam kegelapan, cita-citanya supaya tidak tertangkap.
Tujuan pertapa adalah kesabaran dan kemurnian, yang dicari pengetahuan, penopangnya moralitas, keinginan tidak terhambat/ terhalang, cita-cita mencapai nibbana.Ada 3 hal yang perlu kita miliki dalam belajar Dhamma:
- Pariyati Dhamma, belajar Dhamma dengan tekun, datang ke vihara, baca buku, dengar Dhamma » teori
- Patipati Dhamma, melaksanakan Dhamma dalam kehidupan sehari2 » praktik. Lebih sulit karena kita memiliki kekotoran batin (ussada). Khuddaka Nikaya, Udana 1.10: Bahiya Sutta. Ussada: Kebenciaan, ketidaktahuan, kesombongan, pandangan salah.
- Pativedha Dhamma, meditasi. Untuk mengurangi semua kilesa.
Penceramah: Ramani Vimala Puspita (Minggu, 27 April 2014)
Resume ceramah oleh Aldo Sinatra
No comments:
Post a Comment