Pages

Sunday, November 02, 2014

Resume Dhammadesana YM. Bhikkhu Santidaro

Renungan Puja Bakti Sanghadana di masa Kathina oleh YM. Bhikkhu Santidaro.

Masa Kathina tahun 2014 ini, dilakukan mulai tanggal 09 Oktober - 10 November 2014.

Setelah masa vassa 3 bulan berdiam di vihara, para bhikkhu menjalankan Dhamma lebih intensif.

Kecuali alasan-alasan tertentu, seperti orang tua sakit, bhikkhu lepas jubah, menerima undangan para umat seperti dana makanan, bila kuti-nya rusak, untuk mencari bahan-bahan untuk memperbaikinya, para bhikkhu tinggal di vihara. Tetapi tidak diperbolehkan melebihi 7 hari lamanya. Bila melebihi 7hari, maka masa vassa-nya tidak diperhitungkan.

Sehari setelah masa vassa selesai, memasuki masa kathina, umat bersuka cita melaksanakan dana kepada Sangha.

Bagaimana berdana yang mendatangkan manfaat yang sangat besar:

  1. Cetana sampada. Memiliki cetana/kehendak yang baik, sebelum, saat dan setelah berdana. Pubbe cetana: sebelum berdana, mendengar kabar akan berdana, memiliki niat yang baik untuk ikut berdana. Munca cetana: saat berdana memiliki niat yang baik, penuh dengan ketulusan. Aparapara cetana: sesudah berdana, memiliki niat yang baik, penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan, tidak kecewa dan tanpa penyesalan. Yang terpenting dari ketiganya, yaitu setelah berdana, yaitu berbahagia. Tidak timbul penyesalan dan kekecewaan. 
  2. Catu sampada. Barang yang didanakan. Adalah barang yang halal, bukan dari penipuan, perampokan, penjualan narkoba, dan sebagainya. Barang yang layak pakai, bukan yang sudah rusak. 
  3. Puggala sampada. Orang yang diberi dana. aalah orang yang memiliki sila yang baik. Berdana kepada siapa pun tetap akan mendapatkan pahala. Kepada orang jahat, maupun kepada hewan sekali pun. Tetapi kepada orang yang memiliki sila, pahalanya jauh lebih besar. Kepada orang yang memiliki kesucian sotapana sangat besar dibanding orang biasa. Kepada orang yang mencapai kesucian sakadagami lebih besar daripada sotapana. Kepada anagami akan lebih besar dari pada sakadagami. Kepada arahat lebih besar daripada kepada anagami. Berdana dengan berharap ketenaran, dipuji, memiliki kekayaan, terlahir di alam surga adalah berdana tingkat rendah. Yang tertinggi adalah berdana dengan niat terbebas dari kekotoran batin atau merealisasikan pencerahan. 
 
Penceramah: YM. Bhikkhu Santidaro (Minggu, 02 November 2014) 
Resume ceramah oleh Aldo Sinatra

No comments:

 

Blogger news

Blogroll

About