Pages

Sunday, May 18, 2014

Resume Dhammadesana Romo Suyanto

Anavajjāni kammāni
Etammangalamuttamam

 
Memiliki pekerjaan tidak tercela
Itulah berkah utama
 

Sebagai manusia tanpa pekerjaan, kita tidak dapat hidup yang layak. Apalagi hidup di kota besar. 

Pentingnya pekerjaan ini, menimbulkan problem. 
  1. Ada pekerjaan yang sesuai dengan Dhamma, tapi tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. 
  2. Ada pekerjaan yang bertentangan dengan Dhamma, tapi hasilnya berlimpah dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Sebagai seorang pemeluk agama Buddha, hendaknya tetap memiilih yang nomor 1. Meski mepet/kurang, kita dapat dengan menambah keterampilan. Cari kursus/kuliah malam. Atau menambah penghasilan/pekerjaan di malam hari. Untuk menyiasati kekurangan tersebut.
 

Bila sudah menambah berbagai keterampilan, dan sebagainya masih kurang juga, belum dapat mencukupi kebutuhan, hendaknya kita tetap memiliki kesadaran, bahwa mungkin belum karmanya. Tapi kita harus bangga dan merasa puas karena hal tersebut adalah hasil jerih payah sendiri.

Dalam bahasa Jawa, ada tradisi turun temurun yaitu jangan melanggar mo limo mo (5M):

  1. Mendem ~ mabuk-mabukan
  2. Madon ~ main wanita, menyenangi wanita lain, selingkuh
  3. Madat ~ kecanduan narkotik
  4. Maen ~ judi
  5. Maling ~ mencuri
Mirip dengan Pancasila Buddhis. Ditambah melakukan kebajikan, seperti berdana, sila, dan seterusnya, kita dapat meraih kesuksesan.

Bagaimana dengan melanggar Dhamma tapi berkelimpahan?
Ingat, segala sesuatu tidak kekal/anicca. Kita dapat meninggal dunia, dan memetik akibat buruk di kehidupan mendatang.

Ada 5 pekerjaan yang melanggar Dhamma, yaitu berdagang:

  1. Senjata. Banyak kejahatan terjadi karena kepemilikan senjata api. Penjual mendorong orang berbuat jahat.
  2. Manusia. Trafficking. Di kampung-kampung membeli anak-anak gadis dijual. Untuk prostitusi. Ada yang diambil organ tubuhnya.
  3. Makhluk hidup. Berdagang burung tidak selaras dengan Dhamma. Kalau fangshen, upayakan spontan. Membeli tanpa janji pesan ke penjual. Agar tidak ada penyediaan stok di  penjualnya.
  4. Miras. Bila ketahuan di penjara, bila tidak merusak otak diri sendiri dan orang lain.
  5. Racun. Racun serangga, tikus, hama.
Sebaiknya dihindari. Karena mengurangi umur makhluk hidup.

Dengan melakukan sila, kita akan mendapatkan kesejahteraan. Dan dapat terlahir di alam bahagia. Silena sugatim yanti. Silena bhogasampada.

Penceramah: Romo Suyanto (Minggu, 18 Mei 2014)
Resume ceramah oleh Aldo Sinatra 

No comments:

 

Blogger news

Blogroll

About